Rabu, 09 April 2014

Penentuan Kadar Amonia Bebas Pada Sampel Pupuk Urea

  Nama                                   :  Nur Winda Sari
Kelas/Nis                               :  XII.C / 114717
Kelompok                             :  C2.2
Tanggal Mulai                       :  3 Maret 2014
Tanggal Selesai                     :  3 Maret 2014
Judul Penetapan                    :   Penentuan Kadar Amonia Bebas Pada Sampel Pupuk Urea
Tujuan Penetapan                 :   Untuk menentukan kadar amonia bebas yang terkandung dalam sampel pupuk urea yang dianalisa.

Dasar Prinsip                 : 

Dalam percobaan pupuk urea dilakukan dengan titrasi alkalimetri. Sampel dilarukan dengan aquadest dengan penambhan campuran indikator MM:MB (1:1) dan dititar dengan asam sulfat sampai titik akhir ( hijau ke biru).

Reaksi                            :


Landasan Teori  :
Pupuk Urea merupakan zat yang membantu pertumbuhan tanaman.Pupuk Urea dibuat secara kimiawi dengan kandungan kadar nitrogen yang cukup tinggi. Mayoritas pupuk urea yang beredar di pasaran mengandung unsur hara nitrogen (N) dengan kadar 46%. Artinya, setiap 100 kilogram pupuk urea, mengandung 46 kilogram nitrogen di dalamnya.
Dari berbagai pupuk buatan yang beredar di pasaran, Pupuk Ureamerupakan salah satu jenis pupuk buatan yang paling laris dan selalu dibutuhkan. Baik oleh para petani maupun pembudidaya tanaman.

*            Kandungan nitrogen sangat diperlukan oleh setiap tanaman, khususnya pada masa pertumbuhan. Zat nitrogen juga membantu metabolismetanaman. Umumnya, pupuk urea memiliki tekstur yang cukup kasar. Pupuk urea berbentuk butiran-butiran seperti kristal dengan warna putih.Rumus kimia pupuk urea adalah NH2 CONH2.
*            Pupuk urea mudah larut dalam air. Hal ini mempermudah para petani untuk menggunakan pupuk  urea bersamaan dengan penyiraman tanaman. Meski demikian, pupuk urea termasuk jenis pupuk yang bisa dengan mudah berikatan dengan air (higroskopis). Sebaiknya, pupuk urea disimpan di tempat kering dan juga tertutup dengan rapat.

Manfaat dan Fungsi Pupuk Urea

Apa saja manfaat pupuk urea. Perlu diketahui bahwa pupuk urea mengandung nitrogen dalam jumlah yang tinggi. Unsur nitrogen di dalam pupuk urea sangat bermanfaat bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Manfaat lainnya antara lain sebagai berikut   :
ü Pupuk urea me mbuat daun tanaman lebih hijau, rimbun, dan segar. Nitrogen juga membantu tanaman sehingga mempunyai banyak zat hijau daun (klorofil). Dengan adanya zat hijau daun yang berlimpah, tanaman akan lebih mudah melakukan fotosintesis.
ü Pupuk urea juga mempercepat pertumbuhan tanaman. Kondisi tanaman akan makin tinggi, dengan jumlah anakan yang banyak.
ü Pupuk urea juga mampu menambah kandungan protein di dalam tanaman.
ü Pupuk urea bersifat universal. Pupuk ini dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. Urea dapat ditambahkan untuk tanaman darat maupun air.
ü Urea juga baik untuk tanaman pangan, tanaman holtikultura, tanaman usaha perkebunan, tanaman di sekitar peternakan dan juga tanaman di sekeliling usaha perikananan.
Kegunaan pupuk Urea

Unsur hara Nitrogen yang dikandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
  • 1.     .            Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
  • 2.     .            Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
  • 3.     Menambah kandungan protein tanaman
  • 4.     Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha pet ernakan dan usaha perikanan



Alat & Bahan                                    :

v   Alat             
v ·         Erlenmeyer
v ·         Buret
v ·         Pipet tetes
v ·         Neraca digital
v ·         Gelas ukur
v ·         Pengaduk
v ·         Gelas piala


v Bahan            
v ·               Pupuk Urea
v ·               Air
v ·               Indicator MM
v ·               Indicator MB
v ·               HCl 0,02M


Cara Kerja                           : 

  • 1.        Ditimbang contoh UREA + 10 g dalam Erlenmeyer.


  • 2.        Dilarutkan dengan air, dibubuhi indikator MM:MB = 1:1


3.        Dititar dengan HCl 0,02 N hingga TA biru.

Pengamatan                       :

1.    Bobot contoh                                                       :  10, 0120 gram
2.    Volume larutan penitar                                          : 3,80 mL
3.    Warna larutan sebelum penambahan ind.SM          : tidak berwarna
4.    Warna larutan setelah penambahan ind.SM            :  hijau
5.    Warna larutan pada saat titik akhir                         : biru


Perhitungan                           :

Kadar NH3          =   Ml x N x Bst NH3  X 100%
                                       Mg Sampel
                  
=   3,80 x 0,02 N x 17  X 100%
          10012,0

=   0,012 %

Kesimpulan                   :
         
          Dari hasil pengamatan dan pehitungan dapat disimpulkan bahwa :


ü kadar amonia bebas pada sampel pupuk urea adalah 0,012 %.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar