Rabu, 09 April 2014

Uji Biuret


    


 
 LAPORAN  LENGKAP

          
Nama                            :  Nur Winda Sari
Kelas/Nis                       :  XII.C / 114717
Kelompok                       :  C2.2
Tanggal Mulai                 :  03 Maret 2014
Tanggal Selesai               :  03  Maret 2014             
Judul Penetapan              :   PenetapanUji Biuret
Tujuan Penetapan           :   Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan biuret pada pupuk 

 Dasar Prinsip                : 

2 molekul Urea pada suhu tinggi bergabung atau berpolimerisasi membentuk senyawabiuret. Keberadaannya dapat diketahui dari reaksi biuret dengan garam tembaga kompleks membentuk kompleks yaengberwarna lembayung.


Reaksi                          :



 
Landasan Teori                      :

“UJI BIURET”
                Uji biuret digunakan untuk menunjukkan adanya ikatan peptida dalam suatu zat yang diuji. Adanya ikatan peptida mengindikasikan adanya protein, karena asam amino berikatan dengan asam amino yang lain melalui ikatan peptida membentuk protein. Ikatan peptida merupakan ikatan yang terbentuk ketika atom karbon dari gugus karboksil suatu molekul berikatan dengan atom nitrogen dari gugus amina molekul lain. Reaksi tersebut melepaskan molekul air sehingga disebut reaksi kondensasi. Dengan adanya dua molekul asam amino yang berikatan dengan ikatan peptida dan membentuk molekul protein. Ikatan peptida tersebut yang akan bereaksi dengan reagen biuret menghasilkan perubahan warna. Reaksi positif uji biuret ditunjukkan dengan munculnya warna ungu atau merah muda akibat adanya persenyawaan antara Cu++ dari reagen biuret dengan NH dari ikatan peptida dan O dari air. Semakin panjang ikatan peptida (banyak asam amino yang berikatan) akan memunculkan warna ungu, semakin pendek ikatan peptida (sedikit asam amino yang berikatan) akan memunculkan warna merah muda.


"Pupuk urea"

          Sekitar 90% urea industri digunakan sebagai pupuk kimia. Urea dalam bentuk butiran curah (prill) digunakan dalam pertaniansebagai pupuk kimia pemasok unsur nitrogen. Di tanah, urea akan terhidrolisis dan melepaskan ion amonium. Kandungan N pada urea adalah 46%, tetapi yang tergunakan oleh tanaman biasanya separuhnya.
         Karena penting dalam pembangunan pertanian, pupuk urea seringkali disubsidi oleh pemerintah suatu negara, termasuk Indonesia. Di pasaran Indonesia, pupuk urea dipasarkan dalam dua bentuk: bersubsidi (berwarna merah muda, digunakan untuk bantuan pembangunan) dan tidak bersubsidi (berwarna putih, untuk dipasarkan secara komersial).
        Pupuk urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau pembakaran batu bara. Karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Dalam suhu rendah, amonia cair dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat. Selanjutnya, amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air.
Catatan:

Uji biuret biasa digunakan untuk uji protein secara umum. Uji biuret akan menunjukkan hasil negatif pada asam amino bebas karena tidak memiliki ikatan peptida. Gambar disamping menunjukkaan hasil positif uji biuret terhadap suatu larutan yang ditandai dengan berubahnya larutan menjadi berwarna ungu.




Alat & Bahan                                    :

v   Alat             

1. Tabung Reaksi
2. Spatula
3. Gelas piala
4. Pipet tetes

v Bahan            
1.     Air ( Aquadest )
2.     Alkohol
3.     CuSO4 1%
4.     NaOH 30%
5.     Pupuk UREA

Cara Kerja                           : 

Ø Dilarutkan sedikit contoh ( Pupuk UREA )  kedalam tabung reaksi dengan air dan alkohol

Ø Dibubuhi beberaa tetes larutan CuSO4 1% dan NaOH 30%

Ø Dibandingkan dengan standar ( CuSO4 1% + NaOH 30% + air + alkohol)

Ø  Diamati warna larutan ( bila terbentuk warna lembayung maka biuret/protein (+) dan sebaliknya).

Pengamatan                       :

Ø warna larutan sebelum ditambahkan CuSO4 1% dan NaOH 30%  : Biru

Ø warna larutan standar    : Lembayung


Ø warna larutan setelah dibandingkan dengan standar        : Biru

Kesimpulan                   :
         
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pada sampel pupuk urea tidak dapat membentuk senyawa biuret yang berwarna lembayung muda atau ungu (-)

Daftar Pustaka             :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar