Rabu, 30 April 2014

Pengembangan Ide Kreatif dan Inovatif

1.      



Pengertian Kreatif

Menurut Coleman dan Hamman, berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian baru, perencanaan baru, dan seni baru. Rawlinston menjelaskan, bahwa berpikir kreatif dinamakan berpikir divergen atau lateral,yaitu menghubungkan ide atau hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan. Untuk dapat  berpikir kreatif dengan baik, diperlukan keberanian dan keyakinan pada diri sendiri. Orang berusaha berpikir karena ada keinginan yang kuat pada pribadinya untuk menghasilkan sesuatu kemajuan, akibat dari adanya dorongan untuk berprestasi yang tinggi serta adanya kesadaran akan pentingnya sesuatu yang baru tersebut. Berpikir kreatif sangat erat hubungannya dengan kreatifitas, karena kreatifitas merupakan hasil dari proses berpikir kreatif yang dilakukan seseorang. Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yang kreatif.

2.       Ciri dan Sifat Berpikir Kreatif

Berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli psikologi terhadap orang-orang yang berpikir kreatif telah menghasilkan beberapa kriteria atau ciri-ciri. Menurut Danny dan Davis, dalam penelitian terhadap para penulis dan arsitek yang kreatif melalui identifikasi oleh anggota profesi mereka, menghasilkan bahwa orang yang mempunyai kreatifitas yang tinggi itu cenderung memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a.       Fleksibel, artinya luwes, tidak kaku harus mau menerima ide orang lain.
b.      Tidak konvensional, artinya tidak lugu, apa adanya.
c.       Eksentrik (aneh), artinya mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain.
d.      Bersemangat, artinya mempunyai antusias tinggi.
e.       Bebas, tidak mau terikat pada aturan-aturan tertentu.
f.       Berpusat pada diri sendiri.
g.      Bekerja keras.
h.      Berdedikasi, artinya memiliki keteguhan yang tinggi.

i.        Inteligen, memiliki pemikiran yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar